
Reliance yang dipimpin oleh Mukesh Ambani berencana untuk membangun apa yang bisa menjadi pusat data terbesar di dunia di Jamnagar, India, dengan kapasitas tiga gigawatt untuk memanfaatkan permintaan AI yang meningkat.
Fasilitas tersebut akan jauh lebih besar dari pusat data terbesar saat ini, yaitu situs 600 megawatt milik Microsoft di Virginia, demikian laporan Bloomberg pada Jumat. Proyek ini diperkirakan akan menghabiskan antara $20 miliar hingga $30 miliar, tambah laporan tersebut.
Ambani mengumpulkan lebih dari $25 miliar pada tahun 2020 dari sekelompok investor termasuk Meta, Google, Silver Lake, General Atlantic, KKR, Mubadala dan PIF untuk mendanai pertumbuhan usaha ritel dan telekomunikasi Reliance yang kini mendominasi negara tersebut. Reliance adalah perusahaan terberharga di India.
Ambani bertujuan untuk memberdayakan fasilitas tersebut utamanya dengan energi terbarukan dari kompleks energi hijau yang berdekatan yang akan memproduksi energi surya, angin, dan hidrogen.
Ambani sedang membeli chip dari Nvidia untuk pusat data tersebut, tambah laporan tersebut. Nvidia dan Reliance mengumumkan kemitraan untuk membangun infrastruktur untuk aplikasi AI di India pada bulan Oktober.
Proyek Jamnagar ini datang saat OpenAI, SoftBank, dan Oracle minggu ini berjanji hingga $500 miliar untuk infrastruktur AI di Amerika Serikat melalui Proyek Stargate mereka.