Google hub di Polandia untuk mengembangkan penggunaan AI di sektor energi dan keamanan cyber

WARSAW, Poland (AP) — Google dan Polandia pada hari Kamis menandatangani nota kesepahaman untuk mengembangkan penggunaan kecerdasan buatan di sektor energi, keamanan cyber, dan sektor lainnya di negara tersebut.

Polandia telah sebagian besar mengurangi ketergantungannya pada bahan bakar Rusia sebelumnya, dan menjadi target berbagai bentuk serangan cyber dan tindakan sabotase yang diyakini disponsori oleh Rusia.

CEO Google dan Alphabet, Sundar Pichai dan Perdana Menteri Polandia Donald Tusk bertemu untuk membahas perluasan operasi Google di Polandia yang dimulai pada tahun 2014. Pichai mengatakan bahwa Polandia adalah pusat rekayasa terbesar Google dengan lebih dari 2.000 karyawan.

Selain melibatkan AI dalam sektor-sektor strategis di Polandia, Google juga akan mengalokasikan $5 juta dalam lima tahun ke depan untuk memperluas program pelatihan dan meningkatkan keterampilan digital di kalangan pemuda Polandia. Tujuannya adalah mencapai sekitar 1 juta pemuda Polandia, kata Pichai.

Tusk mengatakan rencana tersebut akan meningkatkan keamanan Polandia dan akan berkontribusi pada pembangunan ekonomi negara tersebut. Pekan ini dia mengatakan bahwa Google dan Microsoft akan menjadi di antara bisnis internasional yang akan berinvestasi sekitar 650 miliar zloty ($160 miliar) di Polandia pada tahun 2025.

Tusk juga mengundang Google untuk berkontribusi pada upaya deregulasi di Polandia yang bertujuan untuk mengurangi birokrasi dan regulasi serta memberikan lebih banyak ruang bagi pengembangan bisnis.